Harian ini menyebutkan, sebanyak 172 unit pemukiman mengalami kerusakan di Raishon Letzion, di pinggiran Tel Aviv akibat serangan roket-roket Fajar yang dilesakkan dari Jalur Gaza.
Israel sendiri mengklaim bahwa sebagian besar roket perlawanan yang jatuh di Tel Aviv berhasil dijatuhkan oleh sistem pertahanan Iron Dome sebelum jatuh ke sasaran kecuali roket yang menimpa bangunan delapan lantai sehari sebelum berakhirnya agresi. Namun ini justru bertentangan dengan apa yang dilansir oleh pihak Front Dalam Negeri Israel.
Harian Israel di atas juga menegaskan bahwa kota Ashdod adalah kota yang paling banyak mengalami kerusakan akibat serangan roket perlawanan Palestina.
perang 8 hari ini juga bisa dinilai sebagai kekalahan pihak Israel dari Hamas. Israel, pada kali ini, kerugian sebesar 1,2 miliar dollar AS selama sepekan pasca agresinya ke Jalur Gaza. Nilai tersebut belum dihitung dengan nilai kerugian yang harus diderita oleh Israel akibat serangan balasan dari Hamas.
Belum lagi bila dihitung dari menipisnya persedian roket untuk Iron Dome yang dikabarkan menipis. Sekedar informasi, untuk membuat satu buah roket Iron Dome, Israel harus menghabiskan biaya sebesar USD40 ribu. Selama peperangan beberapa hari dengan Hamas, Israel sudah meluncurkan 360 roket Iron Dome. Artinya, Israel sudah mengeluarkan dana sebesar USD14,4 juta atau setara Rp 138,1 miliar hanya untuk memproduksi roket saja. Jumlah yang lebih besar akan dibutuhkan bila Israel meneruskan agresinya ke Jalur Gaza (ka/rp)
0 comments:
Post a Comment