Thursday, January 3, 2013

Tahun Baru Kondom Pada Ludes…


RADAR BOGOR edisi selasa (4/12/12) kemarin memuat artikel berjudul ”Belanja Syahwat Kota Bogor Rp 74 M” .
Inilah potretnya bahwa secara langsung dan tidak langsung praktek prostitusi dilegalisasi oleh sistem yang ada. Yaitu dengan cara prostitusi dilegalkan menjadi lokalisasi. Padahal, ini bukanlah solusi. Tapi menambah penyakit baru. Karena pertumbuhan jumlah pekerja seks meningkat per tahunnya sekitar 150.000 orang hanya untuk remaja di bawah 18 tahun.Ditambah lagi gerakan kondomisasi. Yang secara langsung dan tidak langsung pula mengajak generasi untuk berzina secara ”sehat”.

>> Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2009 pernah merilis perilaku seks bebas remaja dari penelitian di empat kota yakni Jakarta Pusat, Medan, Bandung, dan Surabaya hasil yang didapat sebanyak 35,9% remaja punya teman yang sudah pernah berhubungan seksual sebelum menikah.

>> Data Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 2010 menunjukkan, 51 persen remaja di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek telah berhubungan seks pranikah. “Artinya dari 100 remaja, 51 sudah tidak perawan,”

>> Data BKKBN mengenai estimasi aborsi di Indonesia per tahun mencapai 2,4 juta jiwa, sebanyak 800 ribu di antaranya terjadi di kalangan remaja. “Dari 2,5 jutaan pelaku aborsi tersebut, 1 – 1,5 juta di antaranya adalah remaja.

>> Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2008-2009, menyebutkan dari 40 ribu sampai 70 ribu pekerja seks komersial (PSK) di Indonesia.

>> Dari total kasus HIV/AIDS di Indonesia yang dilaporkan pada 1 Januari-30 Juni 2012 tercatat sebanyak 9.883 kasus HIV dan 2.224 kasus AIDS, dengan 45 persen di antaranya diidap oleh kaum muda.

0 comments:

Post a Comment